Minggu, 01 Maret 2015

KEUTAMAAN SHOLAT TAHAJJUD DAN SHOLAT DHUHA


PENGERTIAN SERTA KEUTAMAAN SHOLAT TAHAJJUD DAN SHOLAT DHUHA


·         Sholat Tahajjud

ü  Pengertian Sholat Tahajjud
Sholat tahajjud adalah sholat sunnat yang dikerjakan di malam hari setelah terjaga dari tidur. Sholat tahajjud termasuk salat sunnat mu'akad (salat yang dikuatkan oleh syara'). Sholat tahajjud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

ü  Keutamaan Sholat Tahajjud

Keutamaan shalat Tahajud, Rasulullah SAW pada suatu hari pernah bersabda :
 “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat” 

ü  Adapun lima keutamaan sholat tahajjud di dunia itu adalah :

1.Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2.Tanda kataatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3.Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4.Lidahnya akan mampu mengucapkan kata -kata yang mengandung hikmah.
5.Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

ü  Sedangkan yang empat keutamaan sholat tahajjud di akhirat, yaitu :
1.Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2.Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3.Ketika menyeberangi jembatan Shirathal Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4.Catatan amalnya diberikan ditangan kanan. Ketika menerangkan shalat tahajjud, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Shalat tahajjud adalah sarana (meraih) keridhaan Tuhan, kecintaan para malaikat, sunah  para nabi, cahaya pengetahuan, pokok keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian  para  setan, senjata untuk (melawan) musuh, (sarana) terkabulnya doa, (sarana) dan di antara malaikat maut, cahaya di kuburan (pelaksananya), ranjang dari bawah sisi (pelaksananya), menjadi jawaban bagi  Munkar dan Nakir, teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat, ketika di hari kiamat salat tahajud itu akan menjadi pelindung di atas (pelaksananya), mahkota di kepalanya, busana bagi tubuhnya, cahaya yang menyebar didepannya, penghalang di antaranya dan neraka, hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT, pemberat bagi timbangan, izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim, kunci surga..“


·         Sholat Dhuha

ü  Pengertian Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat Sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu Dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

ü  Keutamaan Sholat Dhuha
 Dalam Hadits Rasulullah Muhammad SAW, yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya adalah:
1.Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW  bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih
(ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah
dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR
Muslim).
2.Ghanimah (keuntungan) yang besar
 Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata: Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata:
“Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada
tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntung
an) nya dan cepat kembalinya?” Mereka menjawab; “Ya!
Rasullulah SAW berkata lagi:
“Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk
ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat
kembalinya.”
(Shahih al-Targhib: 666)
”.
3.Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.”
(Shahih al-Jami`: 634)
”.

4.Memperoleh ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Allah ta`ala berkata: “Wahai anak
Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore ha
rinya” (Shahih al
-Jami: 4339).
5.Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa yang
keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang
melaksanakan `umrah…” (Shahih al
-Targhib: 673).
6.Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR
Tirmidzi).

Sumber : http://www.academia.edu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar