PENGERTIAN SERTA KEUTAMAAN SHOLAT
TAHAJJUD DAN SHOLAT DHUHA
·
Sholat Tahajjud
ü Pengertian Sholat Tahajjud
Sholat tahajjud adalah sholat sunnat yang dikerjakan di malam hari setelah terjaga
dari tidur. Sholat tahajjud termasuk salat sunnat mu'akad (salat yang dikuatkan
oleh syara'). Sholat tahajjud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan
sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
ü Keutamaan Sholat Tahajjud
Keutamaan shalat Tahajud, Rasulullah
SAW pada suatu hari pernah bersabda :
“Barang siapa mengerjakan
shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka
Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di
akhirat”
ü Adapun lima keutamaan sholat tahajjud di dunia itu adalah :
1.Akan dipelihara oleh Allah SWT
dari segala macam bencana.
2.Tanda kataatannya akan tampak
kelihatan dimukanya.
3.Akan dicintai para hamba Allah
yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4.Lidahnya akan mampu mengucapkan
kata -kata yang mengandung hikmah.
5.Akan dijadikan orang bijaksana,
yakni diberi pemahaman dalam agama.
ü Sedangkan yang empat keutamaan sholat tahajjud di akhirat,
yaitu :
1.Wajahnya berseri ketika bangkit
dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2.Akan mendapat keringanan ketika di
hisab.
3.Ketika menyeberangi jembatan
Shirathal Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar
yang menyambar.
4.Catatan amalnya diberikan ditangan
kanan. Ketika menerangkan shalat tahajjud, Nabi
Muhammad SAW bersabda,
“Shalat tahajjud adalah sarana
(meraih) keridhaan Tuhan, kecintaan para malaikat, sunah para nabi, cahaya pengetahuan, pokok
keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian para setan, senjata untuk (melawan) musuh,
(sarana) terkabulnya doa, (sarana) dan di antara malaikat maut, cahaya di
kuburan (pelaksananya), ranjang dari bawah sisi (pelaksananya), menjadi jawaban
bagi Munkar dan Nakir, teman dan
penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat, ketika di hari kiamat salat tahajud itu
akan menjadi pelindung di atas (pelaksananya), mahkota di kepalanya, busana
bagi tubuhnya, cahaya yang menyebar didepannya, penghalang di antaranya dan
neraka, hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT, pemberat bagi timbangan,
izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim, kunci surga..“
·
Sholat Dhuha
ü Pengertian Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat Sunah yang
dilakukan seorang muslim ketika
waktu Dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai
naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga
waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat
dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
ü Keutamaan Sholat Dhuha
Dalam Hadits Rasulullah
Muhammad SAW, yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya
adalah:
1.Sedekah bagi seluruh persendian
tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia
berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu
terdapat sedekah, setiap tasbih
(ucapan subhanallah) adalah sedekah,
setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan
lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada
kebaikan adalah sedekah, mencegah
dari kemungkaran adalah sedekah. Dan
dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR
Muslim).
2.Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin
`Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata: Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan
perang. Nabi saw berkata:
“Perolehlah keuntungan (ghanimah)
dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara
tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan)
yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah
kalian aku tunjukkan kepada
tujuan paling dekat dari mereka
(musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntung
an) nya dan cepat kembalinya?”
Mereka menjawab; “Ya!
Rasullulah SAW berkata lagi:
“Barangsiapa yang berwudhu’,
kemudian masuk
ke dalam masjid untuk melakukan
shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih
banyak ghanimahnya dan lebih cepat
kembalinya.”
(Shahih al-Targhib: 666)
”.
3.Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat
Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan
dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha
sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan
sebuah rumah di surga.”
(Shahih al-Jami`: 634)
”.
4.Memperoleh
ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa
Allah ta`ala berkata: “Wahai anak
Adam, shalatlah untuk-Ku empat
rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore
ha
rinya” (Shahih al
-Jami: 4339).
5.Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah
saw bersabda:
“Barang siapa yang
keluar dari rumahnya dalam keadaan
bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang
melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha,
maka pahalanya seperti orang yang
melaksanakan `umrah…” (Shahih al
-Targhib: 673).
6.Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat
dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu
sebanyak buih di lautan.” (HR
Tirmidzi).
Sumber : http://www.academia.edu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar