Selasa, 24 Februari 2015

Artikel Hari Kiamat



Hari Akhir (Kiamat)
 
A.    Pengertian Hari Akhir (Kiamat)
Beriman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Umat Islam harus meyakini bahwa seluruh alam termasuk alam dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang ada di langit tidak beraturan lagi, baik bintang maupun planet-planet saling bertabrakan, gunung-gunung meletus dan hancur. Semua makhluk akan mati kecuali Allah SWT. kejadian tersebut dapat digambarkan di dalam surah az-Zalzalah ayat 1-2:
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. (QS. Az-Zalzalah: 1-2)


B.     Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir

a)      Tanda-tanda shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:

·         Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
·         Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
·         Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
·         Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
·         Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
·         Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
·         Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
·         Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
·         Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
·         Sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
·         Banyaknya perceraian.
·         Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.

b)      Tanda-tanda kubra (besar)

·         Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
·         Matahari terbit di sebelah barat.
·         Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
·         Adanya Yajuj dan Majuj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
·         Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syariat Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
·         Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
·         Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.

C.    Dalil dan Hadist Yang menjelaskan Adaya Hari Kiamat

Ada beberapa dalil yang menjelaskan bahwa hari akhir itu benar benar ada, diantaranya :

·         Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguh, (hari) pembalasan pasti benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)
·         Sesungguhnya hari kiamat benar-benar akan datang tidak ada keraguan di dalamnya. (QS.Ghafir: 59)
·         Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu tidak berguna lagi iman orang yang belum beriman sebelum itu, atu berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah, Tunggulah! Kamipun Menunggu. (QS. Al-Anam:158)
·         Hingga apabila (tembok) Yajuj dan Majuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat…(QS. Al-Anbiya:96-97)
·         Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas.
(QS. Ad-Dukhan: 10)
·         Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh guncangan (hari) kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.  (QS. Al-Hajj:1)

Dan beberapa hadist yang menjelaskan adanya hari kiamat, yaitu :
·         Seorang Arab Badui bertanya, Kapankah tibanya kiamat? Nabi Saw lalu menjawab, Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat. Orang itu bertanya lagi, Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah? Nabi Saw menjawab, Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.
(HR. Bukhari)
·         Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
·         Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)


·         Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : Allah, Allah. (HR. Muslim)

D.    Macam-macam Kiamat

Kiamat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1.      Kiamat sughro (kiamat kecil)
Yaitu saat sesuatu yang menjadi bagian dari alam semesta ini mengalami kerusakan. Misalnya: kematian, kecelakaan, tsunami, tanah longsor, dll.

2.      Kiamat kubro (kiamat besar)
Yaitu saat kerusakan/ kehancuran seluruh alam semesta yang terjadi secara menyeluruh. Alam dunia musnah dan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat (alam yang terakhir yang sesudah itu tidak akan ada alam lagi). Kiamat ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagat raya tanpa kecuali.
Peristiwa Kiamat Kubra
Kejadian kiamat kubra dapat digambarkan oleh Allah dan rasul-rasulnya adalah sebagai berikut:
1.      Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati.
  Artinya: Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (QS. Az-Zumar: 68)
2.      Langit menjadi terpecah-pecah, matahari digulung-gulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan manusia seperti anai-anai beterbangan.
Firman Allah QS. Al-Qariah: 4-5
Artinya: Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
3. Setelah kejadian yang dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut:
a.       Alam barzah (yaumul barzah)
Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan permulaan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dengan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu dan akan ditanyai oleh Malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amalnya terutama iman dan shalat lima waktu. Sabda Rasulullah SAW:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ الله عَنْهُ أَنْ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وَضَعَ فِي قَبْرِهِ٬ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ٬ وَإِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِم٬ْ أَتَاهُ مَلَكَانِ٬ فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُوْلاَنِ: مَا كُنْتَ تَقُوْلُ فِي هذَا الرَّجُلِ (لِمُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُوْلُ: أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ الله وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ لَهُ: أُنْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنَ النَّارِ٬ قَدْ أَبْدَلَكَ الله بِهِ مَقْعَدًا مِنَ الْجَنَّةِ فَيَرَاهُمَا جَمِيْعًا (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: apabila seseorang hamba dikebumikan di dalam kuburnya kemudian ditinggalkan oleh kawan-kawannya niscaya dia akan mendengar bunyi hentakan tapak kaki mereka. Selanjutnya dia akan didatangi oleh dua malaikat (Munkar dan Nakir) lalu mendudukkannya dan bertanya: Apa pendapatmu tentang Nabi Muhammad SAW? Baginda bersabda lagi: sekiranya dia seorang mukmin, niscaya dia akan menjawab: aku bersaksi bahwa dia hamba Allah dan pesuruh-Nya. Lalu diberitahu kepadanya: lihatlah tempatmu di neraka, sesungguhnya allah telah menggantikannya dengan surga. Nabi SAW bersabda: dia dapat melihat kedua-duanya yaitu surga dan neraka. (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah mereka diperiksa, bagi mereka yang beriman kepada Allah, maka baginya memperoleh nikmat di alam kubur, sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman kepada Allah SWT dan berbuat kejahatan akan memperoleh siksa kubur sampai dibangkitkan kembali dari alam kubur.
b.      Yaumul Baats
Yaumul baats adalah hari dibangkitnya manusia dari alam kubur menuju ke padang mahsyar setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh malaikat israfil. Semua manusia mulai dari zaman Nabi Adam as. sampai manusia yang terakhir bangkit dari kubur, mereka dalam keadaan yang bermacam-macam, sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.
Artinya: Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. (QS. Az-Zalzalah: 6)
c.       Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah saat dikumpulkan seluruh manusia yang dibangkitkan dari alam barzah. Di padang mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datang dari Allah SWT bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya.
Gambaran padang mahsyar dapat dilihat dari hadits Rasulullah SAW,
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُْولُ: يُحْشَرُ النّاَسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ نَقِيٍّ لَيْسَ فِيْهَا مَعْلَمٌ لاٴَحَدٍ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: Diriwayatkan dari Sahl bin Saad ra. Katanya:Rasulullah SAW bersabda: pada hari kiamat manusia dikumpulkan di tanah putih bersih seperti roti yang lembut, tidak ada apa-apa untuk seseorang itu berlindung. (HR. Bukhari Muslim)
d.      Yaumul mizan/ hisab
Arti kata mizan adalah timbangan sedangkan hisab adalah perhitungan.. Dengan demikian, yaumul mizan adalah saat ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Di padang mahsyar, mereka akan dihitung atau ditimbang seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Firman Allah SWT dalam QS. Az-zalzalah: 7-8:
Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
Orang yang selalu berbuat kebaikan dan beramal baik, mereka akan mendapat timbangan yang berat untuk amal shalihnya dan mereka akan memperoleh balasannya di surga.
Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan akan mendapat timbangan yang berat pada amal buruknya, dan mereka akan memperoleh balasannya di neraka.



e.       Hari Pembalasan(Yaumul Jaza)
Yaumul Jaza adalah hari dimana manusia mulai menerima pembalasan yang sebenar- benarnya dari semua amal perbuatannya di dunia,yakni masuk surga/neraka. Balasan yang akan diberikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah dilakukan selama hidup di dunia. Jika amalnya baik,maka balasannya berupa pahala dan surga,sedangkan jika amalnya buruk maka balasannya berupa siksa neraka.


E.     SURGA DAN NERAKA

a)      Surga

Surga adalah sebuah tempat yang indah dan nyaman diluar fantasi manusia di akhirat sebagai imbalan bagi mereka yang betul-betul patuh dan taat terhadap Allah Swt, dan juga untuk mereka yang dikehendaki Allah untuk masuk kejalanNYA

Adapun macam macam surga sebagai berikut :

1. Surga Firdaus
Dijadikan dari emas yang merah.Dalam Al-Mukminun :1-11, dijelaskan bahwa surga ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.

2. Surga Adn
Diciptakan dari intan putih. Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada Allah
(An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal saleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas kejahatan dengan kebaikan
(Ar Raad :22-23).

3. Surga Naim
Dijadikan dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus : 9, dan Al-Haj : 56).

4. Surga Mawa
Diciptakan dari jamrud hijau. Adalah tempat orang-orang yang bertakwa kepada Allah
(An Najm:15), beramal saleh (As Sajdah : 19) serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41).

5. Surga Darussalam
Diciptakan dari Yakut merah. Penghuninya yaitu orang-orang yang kuat iman dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah, serta beramal Saleh (Al Anam : 27).



6. Surga Darul Muqamah
Diciptakan dari permata putih. Dihuni oleh orang-orang yang kuat iman Islamnya, banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.

7. Surga Al-Maqamul Amin
Diciptakan dari permata putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad dukhan : 51).

8. Surga Khuldi
Diciptakan dari marjan merah dan kuning. Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya (Al Furqaan:15).

Jarak antara tingkatan surga yang satu dengan yang lainnya diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abi Said Al-Khudri : Surga itu terdiri dari seratus tingkat. Antara tingkat yang satu dengan yang lainnya berjarak seperti antara Bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi adalah surga Firdaus..
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., surga memiliki 8 pitu dari emas yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut adalah :
1. Pintu untuk para Nabi, Rasul, syuhada, dan dermawan.
2. Pintu bagi orang-orang yang mendirikan sholat dengan menyempurnakan syarar rukunnya dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk orang-orang yang memerintah kebaikan dan melarang kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang yang menunaikan ibadah Haji dan umrah.
7. Pintu bagi para ahli Jihad (berjuang menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi orang-orang yang bertakwa, berbakti kepada orangtua, dan menyambung tali persaudaraan.



b)     Neraka
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah SAW. Tempat untuk para pendosa yang harus menerima azab karena perbuatannya didunia yang banyak melakukan kesalahan dan dosa.

Adapun beberapa neraka yang di bedakan sesuai pertimbangannya, yaitu :

1. Neraka Jahanam
Disediakan untuk para pengikut syaithan. Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan.
Syaithan bentuknya yaitu seperti:
Ucapan para dukun, peramal & Hawa nafsu


2. Neraka Syair
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.

3. Neraka Shaqor
Disediakan untuk orang yang tidak melaksanakan sholat, tidak mau memberi makan orang miskin, tukang gossip dll.

4. Neraka Jahim
Disediakan untuk mereka yang menyembah berhala, thagut (harta & tahta), juga untuk orang yang sesat.

5. Neraka Hutommah
Disediakan untuk para pengumpat & pencela.

6. Neraka Ladho
Disediakan untuk orang yang tidak beragama, menyimpan harta (kikir)

7. Neraka Hawiyah
Disediakan untuk orang yang ringan kebaikannya,
Semoga kita terhindar dari perbuatan yang akan menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Ya Rabb tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang yang telah Engkau anugerahkan nimat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan(pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah :6-7).

F.     Fungsi Beriman kepada Hari Akhir
    
·         Menjadikan manusia rajin beribadah
·         Mendorong manusia selalu meminta ampun kepada Allah
·         Mendorong manusia untuk berperilaku baik
·         Berusaha menghindari perbuatan dan perilaku yang tidak baik.
·         Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. kelak di akhirat

Komentar:
Dengan mepelajari materi tentang Hari Kiamat dengan lebih dalam,sebaiknya kita dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT,menjauhi segala larangannya,melakasanakan hal-hal yang bermanfaat dan meyakini bahwa kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara







Tidak ada komentar:

Posting Komentar