Hari Akhir (Kiamat)
A.
Pengertian Hari Akhir (Kiamat)
Beriman kepada hari akhir
merupakan rukun iman yang kelima.
Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah
hari berakhirnya kehidupan dunia. Umat Islam harus meyakini bahwa seluruh alam
termasuk alam dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Dijelaskan bahwa
pada hari itu semua benda yang ada di langit tidak beraturan lagi, baik bintang
maupun planet-planet saling bertabrakan, gunung-gunung meletus dan hancur. Semua
makhluk akan mati kecuali Allah SWT. kejadian tersebut dapat digambarkan di
dalam surah
az-Zalzalah ayat 1-2:
Artinya: Apabila bumi
digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan
beban-beban berat (yang dikandung)nya. (QS.
Az-Zalzalah: 1-2)
B.
Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir
a)
Tanda-tanda
shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan
sekarang ini:
·
Ajaran Islam
kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
·
Jumlah ulama
(ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh
yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
·
Perzinahan
dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
·
Begitu pula
mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
·
Jumlah wanita
semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi
berpakaian setengah telanjang.
·
Banyak wanita
yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
·
Umat manusia berlomba
menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
·
Para orangtua
menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
·
Semakin banyak
fitnah yang menimpa umat Islam.
·
Sering terjadi
bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
·
Banyaknya
perceraian.
·
Bermewah-mewah
dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan
keindahan masjid.
b)
Tanda-tanda kubra
(besar)
·
Waktu berputar
semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
·
Matahari terbit
di sebelah barat.
·
Keluarnya Dajjal,
yaitu sosok pembohong yang menutupi
kebenaran.
·
Adanya Ya’juj
dan Ma’juj, yaitu segolongan
umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
·
Turunnya Imam
Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah
saw.
·
Turunnya Nabi Isa
as. dari langit yang akan memperjuangkan
kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat
manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
·
Hilangnya Al
Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
C.
Dalil dan Hadist Yang menjelaskan Adaya Hari Kiamat
Ada beberapa dalil yang
menjelaskan bahwa hari akhir itu benar benar ada, diantaranya :
·
Sungguh, apa yang
dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguh, (hari) pembalasan pasti benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)
·
Sesungguhnya hari
kiamat benar-benar akan datang tidak ada keraguan di dalamnya. (QS.Ghafir: 59)
·
Yang mereka
nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau kedatangan
Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian
tanda-tanda dari Tuhanmu tidak berguna lagi iman orang yang belum beriman
sebelum itu, atu berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah, “Tunggulah!
Kamipun Menunggu. (QS. Al-An’am:158)
·
Hingga apabila
(tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan
mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji
yang benar (hari berbangkit) telah dekat…(QS.
Al-Anbiya:96-97)
·
Maka tunggulah
pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas.
(QS. Ad-Dukhan: 10)
·
Wahai Manusia!
Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh guncangan (hari) kiamat itu adalah suatu
(kejadian) yang sangat besar. (QS. Al-Hajj:1)
Dan beberapa hadist yang
menjelaskan adanya hari kiamat, yaitu :
·
Seorang Arab
Badui bertanya, “Kapankah tibanya kiamat?”
Nabi Saw lalu menjawab, “Apabila amanah
diabaikan maka tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya
lagi, “Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?”
Nabi Saw menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang
bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.”
(HR.
Bukhari)
·
Mendekati kiamat
akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang
gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi
kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi
kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
·
Belum terjadi
kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala
selain Allah. (HR. Abu Dawud)
·
Belum akan kiamat
sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : “Allah,
Allah.” (HR. Muslim)
D. Macam-macam Kiamat
Kiamat
dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1.
Kiamat sughro (kiamat kecil)
Yaitu
saat sesuatu yang menjadi bagian dari alam semesta ini mengalami kerusakan. Misalnya: kematian, kecelakaan,
tsunami, tanah longsor, dll.
2.
Kiamat kubro (kiamat besar)
Yaitu
saat kerusakan/ kehancuran seluruh alam semesta yang terjadi secara menyeluruh.
Alam dunia musnah dan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat (alam
yang terakhir yang sesudah itu tidak akan ada alam lagi). Kiamat ini dialami
oleh seluruh makhluk hidup di jagat raya tanpa kecuali.
Peristiwa
Kiamat Kubra
Kejadian
kiamat kubra dapat digambarkan oleh Allah dan rasul-rasulnya adalah sebagai
berikut:
1.
Malaikat Israfil
meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati.
Artinya: “Dan
ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali
siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka
tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”.
(QS. Az-Zumar: 68)
2.
Langit menjadi
terpecah-pecah, matahari digulung-gulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan
meluap, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan manusia seperti
anai-anai beterbangan.
Firman Allah QS. Al-Qari’ah: 4-5
Artinya: “Pada hari itu manusia
adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu
yang dihambur-hamburkan.”
3.
Setelah kejadian yang dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses
proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut:
a.
Alam barzah (yaumul barzah)
Alam
barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan permulaan pintu gerbang
menuju akhirat atau batas antara alam dunia dengan alam akhirat. Di alam kubur
manusia akan bertemu dan akan ditanyai oleh Malaikat Munkar dan Nakir tentang
segala amalnya terutama iman dan shalat lima waktu. Sabda Rasulullah SAW:
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ الله عَنْهُ أَنْ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ: إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وَضَعَ فِي قَبْرِهِ٬ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ٬
وَإِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِم٬ْ أَتَاهُ مَلَكَانِ٬ فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُوْلاَنِ:
مَا كُنْتَ تَقُوْلُ فِي هذَا الرَّجُلِ (لِمُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ)
فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُوْلُ: أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ الله وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ
لَهُ: أُنْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنَ النَّارِ٬ قَدْ أَبْدَلَكَ الله بِهِ مَقْعَدًا
مِنَ الْجَنَّةِ فَيَرَاهُمَا جَمِيْعًا (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: “apabila seseorang
hamba dikebumikan di dalam kuburnya kemudian ditinggalkan oleh kawan-kawannya
niscaya dia akan mendengar bunyi hentakan tapak kaki mereka. Selanjutnya dia
akan didatangi oleh dua malaikat (Munkar dan Nakir) lalu mendudukkannya dan
bertanya: Apa pendapatmu tentang Nabi Muhammad SAW? Baginda bersabda lagi:
sekiranya dia seorang mukmin, niscaya dia akan menjawab: aku bersaksi bahwa dia
hamba Allah dan pesuruh-Nya. Lalu diberitahu kepadanya: lihatlah tempatmu di
neraka, sesungguhnya allah telah menggantikannya dengan surga. Nabi SAW
bersabda: dia dapat melihat kedua-duanya yaitu surga dan neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah
mereka diperiksa, bagi mereka yang beriman kepada Allah, maka baginya
memperoleh nikmat di alam kubur, sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman
kepada Allah SWT dan berbuat kejahatan akan memperoleh siksa kubur sampai
dibangkitkan kembali dari alam kubur.
b.
Yaumul Ba’ats
Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitnya manusia dari alam kubur menuju ke
padang mahsyar setelah ditiupkan
sangkakala yang kedua oleh malaikat israfil. Semua manusia mulai dari zaman
Nabi Adam as. sampai manusia yang terakhir bangkit dari kubur, mereka dalam
keadaan yang bermacam-macam, sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.
Artinya: “Pada hari itu manusia
ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada
mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS.
Az-Zalzalah: 6)
c.
Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah saat dikumpulkan seluruh manusia yang dibangkitkan
dari alam barzah. Di padang mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada
yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datang dari Allah SWT bagi
orang-orang yang dikehendaki-Nya.
Gambaran
padang mahsyar dapat dilihat dari hadits Rasulullah SAW,
عَنْ
سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُْولُ:
يُحْشَرُ النّاَسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ
نَقِيٍّ لَيْسَ فِيْهَا مَعْلَمٌ لاٴَحَدٍ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: “ Diriwayatkan dari
Sahl bin Saad ra. Katanya:Rasulullah SAW bersabda: pada hari kiamat manusia
dikumpulkan di tanah putih bersih seperti roti yang lembut, tidak ada apa-apa
untuk seseorang itu berlindung.” (HR. Bukhari
Muslim)
d.
Yaumul mizan/ hisab
Arti
kata mizan adalah timbangan sedangkan hisab adalah perhitungan.. Dengan
demikian, yaumul mizan adalah saat ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk
manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Di padang
mahsyar, mereka akan dihitung atau ditimbang seluruh amal perbuatannya selama
hidup di dunia.
Firman Allah SWT dalam QS. Az-zalzalah:
7-8:
Artinya:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya
pula.”
Orang
yang selalu berbuat kebaikan dan beramal baik, mereka akan mendapat timbangan
yang berat untuk amal shalihnya dan mereka akan memperoleh balasannya di surga.
Sebaliknya
orang yang selalu berbuat kejahatan akan mendapat timbangan yang berat pada
amal buruknya, dan mereka akan memperoleh balasannya di neraka.
e.
Hari Pembalasan(Yaumul Jaza)
Yaumul
Jaza adalah hari dimana manusia mulai menerima pembalasan yang sebenar-
benarnya dari semua amal perbuatannya di dunia,yakni masuk surga/neraka.
Balasan yang akan diberikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang
telah dilakukan selama hidup di dunia. Jika amalnya baik,maka balasannya berupa
pahala dan surga,sedangkan jika amalnya buruk maka balasannya berupa siksa
neraka.
E.
SURGA DAN NERAKA
a)
Surga
Surga
adalah sebuah tempat yang indah dan nyaman diluar fantasi manusia di akhirat
sebagai imbalan bagi mereka yang betul-betul patuh dan taat terhadap Allah Swt,
dan juga untuk mereka yang dikehendaki Allah untuk masuk kejalanNYA
Adapun macam macam surga sebagai berikut :
1. Surga Firdaus
Dijadikan dari emas yang
merah.Dalam Al-Mukminun :1-11,
dijelaskan bahwa surga ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan
diri dari perbuatan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya,
memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
2. Surga ‘Adn
Diciptakan dari
intan putih. Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada Allah
(An Nahl:30-31),
benar-benar beriman dan beramal saleh (Thaha:75-76),
banyak berbuat baik (Fathir:32-33),
sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas kejahatan dengan kebaikan
(Ar Ra’ad :22-23).
3. Surga Naim
Dijadikan dari perak putih.
Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal
saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus
: 9, dan Al-Haj : 56).
4. Surga Ma’wa
Diciptakan dari jamrud hijau.
Adalah tempat orang-orang yang bertakwa kepada Allah
(An Najm:15),
beramal saleh (As Sajdah : 19) serta
takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41).
5. Surga Darussalam
Diciptakan dari Yakut merah.
Penghuninya yaitu orang-orang yang kuat iman dan Islamnya, memperhatikan
ayat-ayat Allah, serta beramal Saleh (Al
An’am : 27).
6. Surga Darul Muqamah
Diciptakan dari permata
putih. Dihuni oleh orang-orang yang kuat iman Islamnya, banyak berbuat
kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.
7. Surga Al-Maqamul Amin
Diciptakan dari permata
putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad
dukhan : 51).
8. Surga Khuldi
Diciptakan dari marjan merah
dan kuning. Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan
menjauhi segala larangannya (Al
Furqaan:15).
Jarak antara tingkatan surga
yang satu dengan yang lainnya diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Abi Said Al-Khudri : “Surga itu terdiri
dari seratus tingkat. Antara tingkat yang satu dengan yang lainnya berjarak
seperti antara Bumi dan langit. Dan tingkatan
tertinggi adalah surga Firdaus.”.
Menurut hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., surga memiliki 8 pitu dari emas yang
ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut adalah :
1. Pintu untuk para Nabi,
Rasul, syuhada, dan dermawan.
2. Pintu bagi orang-orang
yang mendirikan sholat dengan menyempurnakan syarar rukunnya dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang
yang mengeluarkan zakat dengan kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk orang-orang
yang memerintah kebaikan dan melarang kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang
mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang
yang menunaikan ibadah Haji dan umrah.
7. Pintu bagi para ahli Jihad
(berjuang menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi orang-orang
yang bertakwa, berbakti kepada orangtua, dan menyambung tali persaudaraan.
b)
Neraka
Neraka adalah tempat
penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang
membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah SAW. Tempat untuk
para pendosa yang harus menerima azab karena perbuatannya didunia yang banyak
melakukan kesalahan dan dosa.
Adapun beberapa neraka yang
di bedakan sesuai pertimbangannya, yaitu :
1. Neraka Jahanam
Disediakan untuk para
pengikut syaithan. Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian?
karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan.
Syaithan bentuknya yaitu
seperti:
Ucapan para dukun, peramal
& Hawa nafsu
2. Neraka Syair
Disediakan untuk orang-orang
kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila
mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.
3. Neraka Shaqor
Disediakan untuk orang yang
tidak melaksanakan sholat, tidak mau memberi makan orang miskin, tukang gossip
dll.
4. Neraka Jahim
Disediakan untuk mereka yang
menyembah berhala, thagut (harta & tahta), juga untuk orang yang sesat.
5. Neraka Hutommah
Disediakan untuk para
pengumpat & pencela.
6. Neraka Ladho
Disediakan untuk orang yang
tidak beragama, menyimpan harta (kikir)
7. Neraka Hawiyah
Disediakan untuk orang yang
ringan kebaikannya,
Semoga kita terhindar dari
perbuatan yang akan menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Ya Rabb tunjukilah kami jalan
yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang yang telah Engkau anugerahkan ni’mat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan(pula jalan) mereka
yang sesat. (QS. Al-Fatihah :6-7).
F.
Fungsi Beriman kepada Hari Akhir
·
Menjadikan
manusia rajin beribadah
·
Mendorong manusia
selalu meminta ampun kepada Allah
·
Mendorong manusia
untuk berperilaku baik
·
Berusaha
menghindari perbuatan dan perilaku yang tidak baik.
·
Meyakini bahwa
segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus
dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. kelak di akhirat
Komentar:
Dengan
mepelajari materi tentang Hari Kiamat dengan lebih dalam,sebaiknya kita dapat
meningkatkan iman dan ketaqwaan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah
SWT,menjauhi segala larangannya,melakasanakan hal-hal yang bermanfaat dan
meyakini bahwa kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar