Selasa, 24 Februari 2015

Artikel Hari Kiamat



Hari Akhir (Kiamat)
 
A.    Pengertian Hari Akhir (Kiamat)
Beriman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Umat Islam harus meyakini bahwa seluruh alam termasuk alam dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang ada di langit tidak beraturan lagi, baik bintang maupun planet-planet saling bertabrakan, gunung-gunung meletus dan hancur. Semua makhluk akan mati kecuali Allah SWT. kejadian tersebut dapat digambarkan di dalam surah az-Zalzalah ayat 1-2:
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. (QS. Az-Zalzalah: 1-2)

Kumpulan Pantun Jenaka

Kumpulan Pantun Jenaka
Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring
Dimana kuang hendak bertelur,
Diatas lata dirongga batu,
Dimana tuan hendak tidur,
Diatas dada dirongga susu
Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

SINOPSIS NOVEL SALAH PILIH



SINOPSIS NOVEL SALAH PILIH
KARYA : NUR SUTAN ISKANDAR (1928)

           Di sebuah Rumah Gadang yang terletak di daerah Sungai Batang, Sumatra Barat  tinggalah seorang Ibu bernama Mariati. Ibu Mariati ditemani oleh Masniah, serta seorang anak angkat yang lembut dan penuh kasih sayang bernama Asnah.
         Suatu saat anak kandung Ibu Mariati, Asri, yang sedang sekolah dinegeri Batavia akan pulang ke kampung. Kepulangan Asri membawa kebahagian bagi Ibunya dan Asnah. Asri tidak akan melanjutkan sekolah dinegeri seberang karena mengikuti nasehat Ibunya agar tinggal di kampung dan menyuruhnya agar segera menikah. Tapi, kepulangan Asri membawa kegelisahan bagi Asnah, yang diam-diam mencintai Asri. Perasaan rendah diri sebagai anak angkat sekaligus orang yang berutang budi kepada keluarga Asri mendorongnya untuk menyimpan isi hatinya rapat-rapat bahkan mendukung Asri memenuhi harapan ibunya untuk segera menikah. Lagi pula, pernikahan sesuku tidak diperbolehkan oleh adat mereka.

Contoh Dialog Interaktif



DIALOG INTERAKTIF
KICK ANDY


1.      HARI,TANGGAL                                                                : Jum’at,8 Agustus 2014

2.      JAM  TAYANG                                                                    : 20.05 WIB

3.      TV                                                                                          : Metro tv

4.      PEMBAWA ACARA                                                          : Andy Flores Noya

5.      TEMA                                                                                    : Pendidikan

6.      NARASUMBER                                                                   : Opik

7.      ISI                                                                                           :
Opik warga Sukawangi, Garut,Jawa Barat mendirikan “Komunitas Ngejah”. Komunitas ini memiliki program Gerakan Kampung Membaca. Anggota Komunitas Ngejah beberapa diantaranya Novia Susanti Dewi,Vita Siti Zulaeha dan teman-teman Opik yang lain. Ada juga pengelola Pojok Baca bernama Rine. Opik mendirikan Komunitas Ngejah ini karena di daerah tersebut akses baca sangat minim dan bertujuan untuk memberikan wawasan serta pendidikan dasar kepada anak-anak warga setempat. Saat ini,anak-anak tersebut sedang berlatih menggunakan internet,membuat blog dengan cara datang ke pinggir kota. Sesuatu yang diharapkan Opik yaitu bisa membangun 100 Pondok Baca.

8.      KOMENTAR PADA PENDAPAT NARASUMBER       :
Kegiatan yang dilakukan Opik dan kawan-kawan sangat mulia,karena bisa menanamkan wawasan dan pendidikan dasar kepada anak-anak warga setempat. Agar wawasan anak-anak tersebut lebih luas,sebaiknya Opik dapat memberikan bermacam-macam jenis buku.

9.      KESIMPULAN                                                                      :
Opik mendirikan Komunitas Ngejah mendapat dukungan dari kawan-kawannya agar anak-anak warga desa Sukawangi bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang luas. Dan juga dapat meningkatkan akses baca di daerah tersebut.





Macaroon, Oleh-Oleh Khas Paris

Macaroon, Oleh-Oleh Khas Paris

 

Jika sedang berada di Paris, jangan pernah pulang tanpa membawa sekotak macaroon yang bungkusnya pun sangat menawan. Dua tempat yang wajib dikunjungi adalah Ladurée dan Pierre Hermé.

Ladurée yang disebut sebagai Parisian Tea Salon ini memang paling terkenal dengan macaroon-nya. Dibangun oleh Louis Ernest Ladurée pada tahun 1862. Awalnya, tempat ini hanya bakery biasa. Tapi, tahun 1871, saat sedang berlangsung Revolusi Prancis, bakery ini diubah konsepnya menjadi pastry shop premium. Tak hanya menjual kue-kue, tempat ini juga  menjadi kafe yang paling populer disinggahi di Paris, jika ingin ‘terlihat’ dan ‘dilihat’.

Pierre Desfontaines Ladurée, cucu keponakan dari pendiri toko kue ini, kemudian melakukan inovasi. Macaroon orisinal yang tadinya hanya merupakan tangkupan dari dua buah meringue bulat dengan filling ganache cokelat, dibuat versi barunya. Kini, ada filling buttercream dan selai. Dalam blog pribadi milik David Lebovitz, seorang pastry chef terkenal di Paris, toko kue ini bahkan  disebutnya sebagai ’10 Insanely Delicious Things You Shouldn’t Miss in Paris’. Yang pasti, jika  Anda bertandang ke tempat ini,  jangan lupa mencicipi Blackcurrant Violet dan Salted Butter Caramel-nya. Harga per buahnya adalah €4,10 (sekitar Rp53.300). Oh, la… la…!

Patisserie lain yang macaroon-nya wajib dicicipi ada di  Pierre Hermé yang didirikan tahun 1996 oleh seorang pastry chef, Pierre Hermé. Berbeda dari versi Ladurée, filling pada ‘sandwich manis’ di Pierre Hermé ini tak hanya satu rasa, tapi dua rasa. Misalnya, macaroon rasa vanilla dengan filling ganache markisa dan ganache cokelat susu. Macaroon wajib yang harus ada dalam daftar Anda untuk dicoba adalah Americano Pamplemousse, macaroon dengan filling ganache grapefruit dan Campari (minuman beralkohol). Harganya €3,90 atau sekitar Rp52.000 per buah. 

Sumber :http://www.femina.co.id

Pantai Terindah Di Dunia


 PANTAI TERINDAH DI DUNIA

1.       Pantai Lanikai Hawaii
Siapa sihh yang tidak mengenal kepulauan hawaii yang indah itu?. Salah satu pantai terindah di Dunia terdapat di Kepulauan Hawai. Pantai Lanikai sebuah pantai yang masih sangat terjaga akan kealamiannya, dimana panorama yang dijanjikan oleh pantai ini sangatlah sulit di gambarkan dengan untaian kata. Saking banyaknya keindahan yang tercipta di Pantai Lanikai ini. Tumbuhan khas kepulauan teropis yang tumbuh subur didalam birunya air laut pantai ini. Suasana yang tenang, damai, tentram yang pastinya akan anda rasakan jika berada di pantai Lanikai ini. Sinar matahari yang baik, membuat seolah-olah matahari tersebut selalu mengikuti perjalanan wisata anda di sepanjang pantai Lanikai ini. 
 
                                               
 
 
2.       Pantai Whitehaven Australia
Pantai indah dunia lainnya hadir di Negara Australia. Pantai Whitehaven, dari namanya saja sudah terlihat bahwa pantai ini pastinya menjanjikan akan keindahan alamnya bak di surga. Pantai Whitehaven merupakan pantai yang sangat terkenal akan keindahannya di Benua Australia. Pantai yang terkenal dengan Pasir Putih yang melimpah ruah di sepanjang bibir pantai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Whitehaven ini. Perpaduan antara putihnya pasir dengan kilauan air laut yang terbias oleh sang matahari menciptakan kontras warna yang sangat khas dan sejuk di mata. Fenomena pasir putih ini terjadi dikarenakan adanya kikisan batu Great Barrier Reef yang terhantam oleh pasang surut air laut berjuta-juta tahun lamanya. 
 
 

Contoh Drama



HARI YANG MENGESANKAN

Rabu, 22 Mei 2013 lalu tepat hari ulang tahun Bona yang ke-13.  Tentu teman sekelasnya tak tinggal diam mempunyai rencana jahil untuk merayakan hari ulang tahunnya. Saat Bona tiba di kelas pada pagi hari, semua temannya memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya, tapi Bona tidak tahu jika ada sesuatu dibalik ini semua.
Teman-teman  : “Happy Birthday Bona.”
Bona                : “Ooh, terima kasih kawan.” (Dengan wajah berseri-seri karena semua temannya
mengingat hari ulang tahunnya)
Irene                : “Happy Birthday Bon, semoga panjang umur, makin cantik, pinter, dan sehat
selalu”
Bona                : “Amin..Makasih Irene.”
Riri                  : “Oi, happy birthday Bon, semoga makin sukses, cerewetnya jangan lupa
dikurangi.”
Bona                :”Hmm,iya-iya. Sip my bro.”
            Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi, semua siswa masuk ke kelas masing-masing dan pelajaran pun dimulai. Menikmati dan memahami apa yang diterangkan guru, tapi ditengah pelajaran Irene pun memulai aksinya sebagai rencana menjahili Bona di hari ulang tahunnya ini, Irene mencoba untuk mengambil buku Bahasa Jawa milik Bona tanpa sepengatahuannya, aksi ini semakin mudah dilakukan karena Bona sebangku dengan Irene. Lalu Irene membawa buku tersebut untuk diberikan kepada Bona dan…
Irene                : “Eh Ga, tolong ini bukunya Bona kamu sembunyikan ya. Jangan sampai dia
curiga tentang rencana semua ini.”
Arga                : “Hmm pasti dia mau dikerjain kan?” (Arga sudah bisa menebak apa yang akan
dilakukan teman-temannya selanjutnya)
Irene                : “Pasti dong, kemarin aku sama teman yang lain sengaja pulang terlambat buat
nyusun rencana ini.”
Arga                : “Beres!”
Irene                : “Sip, tos dulu dong” (Tertawa dengan suara yang ditahan)
            Saat bel istirahat pertama berbunyi, Irene, Bona,, Ariffa, dan Yuke pergi ke kantin bersama. Dan Bona masih belum curiga tentang rencana ini.
Bona                : “Ayo,buruan. Laper banget nih!”
Yuke               : “Ish, bawel banget. Sabar dikit dong.”
Irene                : “Ooh Bona gak sabar buat traktir kita Yuk, kan sekarang ulang tahunnya.”
Yuke               : “Aha, Bon traktiran lho..”
Ariffa              : “Tak tunggu traktirannya..”
Bona                : “Ish, cepet! Gak punya duit. Buruan,laper banget..”
Yuke               : “Iya iya, dasar centil bawel”
Bona                : “Eehh..”
            Saat di kantin, mereka makan bersama serta tawa dan canda menyelimuti waktu makan mereka. Selesai makan..
Yuke               : “Alhamdulillah, kenyang banget..”
Bona                : “Iya, kenyang buanget malah. Ini porsi lebih banyak dari biasanya dan ternyata
habis. WOW”
Irene                : “Dasar kebo centil”
Bona                : “Eeh..”
Ariffa              : “Bon, traktiran dong,hehe”
Bona                : “Iya-iya. InsyaAllah besok ya..”
Yuke               : “Serius Bon, kita tadi cuma bercanda lho..”
Bon                 : “Iyaa,serius..Aku juga pengen nraktir kalian, sekalian amal. Hehehe”
Irene                : “Ahahaha..Keboku baik banget”
Bona                : “IRENE!!!”
Irene                : “Hehe..bercanda Bon! Serem amat.”
Ariffa              : “ Makasih ya Bon, tadi kita cuma bercanda aja sebenarnya.”
Bona                : “Iya Rif, sama-sama. Aku sendiri juga punya rencana gitu soalnya. Ayo balik ke
kelas, mau masuk lho..”
Yuke               : “Ayo..”
            Saat mereka kembali ke kelas, Bona mulai terlihat sedikit curiga karena melihat teman-teman yang berada di kelas tersenyum sendiri sambil memandanginya.
Bona                : “Irene, kenapa mereka memandangiku seperti itu?”
Irene                : “Ha?
Bona                : “Kenapa?”
Irene                : “Lupakan saja, lebih baik dengerin musik aja”
Bona                : “Hmm, iya lah”
            Saat pelajaran Bahasa Jawa berlangsung, semua siswa sibuk mempersiapkan buku masing-masing. Bona terlihat gusar karena tidak menemukan bukunya, padahal dia sudah menyiapkannya sejak di rumah.
Bona                : “Rene, buku ku kok gak ada?”
Irene                : “Lho kok bisa Bon? Mungkin kamu lupa masukin ke tas”
Bona                : “Hmm, semalam sudah aku masukin ke tas. Serius”
Irene                : “Coba cari lagi Bon..(Memasang muka serius, padahal di dalam hati menahan tawa
yang hampir meledak)
Bona                : “Irene, nggak ada? Gimana ni? (Menahan rasa gelisah)
            Tak lama kemudian, Bu Titi meminta kami untuk mengacungkan buku tersebut. Bona semakin gusar karena tak bisa menemukan buku tersebut.
Bu Titi             : “Coba anak-anak, acungkan semua buku kalian. Ibu akan memeriksa siapa yang
tidak membawa buku hari ini.”
            Semua siswa mengacungkan buku mereka masing-masing, kecuali Bona yang terlihat sangat cemas mencari bukunya.
Bu Titi             : “Bona, dimana bukumu?”
Bona                : “Maaf Bu sebelumnya, semalam saya sudah menyiapkan buku tersebut. Tapi, saat
saya akan mengambilnya, buku itu sudah tidak ada di dalam tas saya lagi bu.”
(Mimik mukanya terlihat sangat gugup dan berbicara sedikit terbata-bata).
Bu Titi             : “Tidak mungkin, mana bisa buku dapat berjalan sendiri. Ayo maju ke depan”
            Bona segera maju ke depan kelas sesuai perintah Bu Titi. Situasi kelas saat itu sangat hening dan semua mata tertuju pada Bona yang berjalan dengan cemas.
Bu Titi             : “Kamu sudah merasa pintar? Berani sekali tidak membawa buku!”
Bona                : “Tidak bu, tapi..”(Sebelum menyelesaikan pembicaraannya, Bu Titi sudah
memotong pembicaraanya terlebih dulu)
Bu Titi             : “Tidak perlu banyak alasan! Lebih baik terus terang saja kalau tidak bawa buku.
Jangan berbelit-belit. Cepat katakan! (Dengan muka merah padam menahan
amarah)
Bona                : “Saya tidak berbohong Bu. Saya sudah menyiapkannya semalam”(Dengan suara
gemetar sembari menahan air mata)
Bu Titi             : “Tapi buktinya, bukunya tidak ada kan? Sebagai hukumannya, lebih baik kamu
sekarang membersihkan kelas ini sampai bersih. “
Bona                : “Iya Bu”(Dengan wajah menunduk sambil berlinangan air mata dan menahan malu
sambil berlalu pergi menuju kamar mandi untuk mengambil air)
Bu Titi             : “Dengar ya anak-anak, jangan sampai hal ini terulang kembali. Hal seperti ini dapat
memakan banyak waktu hanya karena hal yang tidak penting seperti ini.” (Sambil
melirik Bona yang masih berada di ujung pintu)
            Tak lama kemudian, Bona kembali ke kelas dengan membawa sekaleng air. Di dalam kelas Bona melihat teman-temannya hanya diam sambil menahan tawa, sedangkan Bu Titi yang masih duduk di kursinya terlihat juga menahan tawa. Bona hanya diam melihat tingkah laku teman-temannya dan memulai membersihkan kelas. Beberapa menit kemudian, bel istirahat kedua berbunyi. Saat itu juga suasana kelas tiba tiba hening dan….
Teman-teman  : “Happy Birthday Bona!!!!”
Semuanya menunjukkan wajah ceria tanpa sedikit pun rasa bersalah. Sedangkan Bona langsung tertunduk dan menangis sesenggukan karena merasa terkejut sekaligus senang. Dan mereka pun akhirnya saling berpelukan, tak lupa pula Bu Titi meminta maaf atas aktingnya dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bona.
Bu Titi             : “Selamat ulang tahun ya nak, semoga makin sukses, sehat selalu,panjang umur dan
maafkan perlakuan ibu tadi. Itu semua hanya permintaan anak-anak untuk
mengerjaimu.”
Bona                : “Iya bu, tidak apa-apa. Terima kasih. Buat teman-teman, terima kasih ya atas
semua kejutan ini. Ini ulang tahun yang sangat berkesan buatku.”











AFWAH RENATA P.
9G/14